Senin, 29 April 2013

META ANALISIS





Tahukah kalian apa itu meta analisis??





Rounded Rectangle: Meta analisis itu adalah suatu teknik statistika untuk menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis, sehingga diperoleh paduan data secara kuantitatif.
Rounded Rectangle: Beberapa sumber juga mengatakan meta analisis adalah tehnik yang digunakan untuk merangkum berbagai hasil penelitian secara kuantitatif dengan cara mencari nilai efek size (Barbora 2009; Sutrisno, Hery, Kartono 2007).

 

Nah, efek size ini dicari dengan cara mencari selisih rata-rata kelas eksperimen sengan rata-rata kelas control, kemudian dibagi dengan standar deviasi kelas control(simpangan baku kelas pembanding) .

Apakah kalian tahu, pada saat ini meta analisis paling banyak digunakan untuk uji klinis loh. Karena uji klinis desainnya lebih baku dan memberikan bukti hubungan kasual yang paling kuat.

Meta analisis juga dapat dilakukan terhadap berbagai studi observasional, namun akan mengundang lebih banyak masalah baik dalam metodologi maupun perangkat statistika yang digunakan, karena bisa lebih mengancam pada studi observasional dibanding pada uji klinis. Dilihat dari prosesnya, meta-analisis merupakan suatu studi observasional retrospektif, dalam arti peneliti membuat rekapitulasi fakta tanpa melakukan manipulasi eksperimental.
Rounded Rectangle: Tahukah kalian, gagasan meta analisis muncul dari Glass (1976) seorang psikolog Amerika. Pada awalnya, meta analisis ingin menjawab pertanyaan : “apakah ada perbedaan antara kelompok percobaan dan kelompok pembanding, jika didasarkan dari hasil-hasil penelitian yang terus bertambah dari tahun ke tahun” (Sutrisno, 2007; 4-9)

 












Setelah kita memahami mengenai pengertian Meta Analisis, yuk kita lihat apasih tujuannya?
Tujuan meta analsisis  menurut Sack, dkk yaitu:

1.      Untuk meningkatkan daya pada titik akhir primer dan pada sub kelompok yang mana ukuran sampel yang asli terlalu kecil ssehingga menunujukkan statistic secara signifikan.
2.      Untuk menyelesaikan ketidakpastian laporan.
3.      Untuk meningkatkan perkiraan ukuran efek.
4.      Untuk menjawab pertanyaan yang tidak diajukan sebelumnya.

Ternyata meta-analisis terdapat berbagai jenis juga loh, yuk kita lihat apa saja jenis-jenis meta analisis tersebut!

Jenis-jenis meta analisis :

Meta analisis mulai berkembang dan dikenalkan oleh Glass pada tahun 1976, dan hingga sekarang telah terdapat 4 jenis meta analisis, sebagai berikut :

1.    Analysis of moderator effects

2.      Mediator Assessment methods
Jenis meta analisis ini merupakan tehnik yang penting dalam metode meta analisis yang berfungsi untuk mengalamatkan hubungan structural, menganalisa apakah korelasi matriks dari populasi umum mendasari sebuah himpunan dari hasil empiris yang didapatkan. Ada dua alternative pendekatan untuk memperlajari mediator effect, yaitu :
·         Mengkombinasi dan menganalisa korelasi pengembangan meta-analisis
·         Studi koefisien secara langsung dari kepentingan sebagai effect size.


3.    Meta analisis kumulatif

Meta analisis kumulatif adalah salah satu bentuk yang relative baru. Pada tehnik ini hasil meta analisis tidak dinyatakan dalam simpulan akhir, namun dibiarkan terbuka, menunggu evidence lain dari penelitian serupa yang memenuhi criteria. Data baru tersebut dimasukkan kedalam meta analisis dan dihitung rasio odds-nya, demikian seterusnya setiap kali ada publikasi terbaru dan memenuhi criteria pemilihan, data yang tersedia dimasukkan ke dalam  meta analisis. Tehnik ini biasanya dipergunakan untuk studi meta analisis terhadap suatu topikm yang tidak banyak dilaporkan dalam literature.

4.    Metode
Penelitian meta analisis ini merupakan penelitian yang menggunakan data sekunder berupa data-data dari hasil penelitian sebelumnya. Dengan demikian penelitian ini dapat disebut sebagai penelitian yang bersifat ex post facto yang berbentuk survey dan analisis kepustakaan terhadap penelitian-penelitian yang telah dilakukan.


Setelah kita melihat pengertian, tujuan, dan jenis-jenis meta analisis, mari kita melihat pembahasan mengenai metode yang digunakan untuk penelitian meta-analisis.

Metode yang digunakan dalam meta analsisis menurut Hunter J.E dan Schmidt, F.L. (1990):
a.     Transformasi harga F ke dalam t, d, dan r.
b.     Koreksi kesalahan sampel :
1.      Menghitung mean korelasi populasi
2.      Menghitung varians r,x,y.
3.      Menghitung varians kesalahan pengambilan sampel.
4.      Dampak pengambilan sampel.
c.     Koreksi kesalahan pengukuran:
1.      Menghitung mean gabungan.
2.      Menghitung korelasi populasi yang dikoreksi oleh kesalahan pengukuran.
3.      Interval kepercayaan
4.      Dampak variasi reliabilitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar